Kamis, 08 Desember 2011

7 Desember 2011
Ini adalah hari ke – 4 di kelas e-learning. Pada hari ini kita belajar tentang  web two to point zero, yaitu konsep berinternet di abad ke – 21 . Diartikan separti itu karena sebenarnya sebelum web 2.0 sudah ada web 1.0 tapi disini kita sebagai konsumen hanya diprbolehkan untuk membaca, juga hanya untuk perusahan yang ingin membuat iklan di internet , lalu web 1.0 juga bersifat static dan tidak ada kebebasan pada para konsumen . Semantara di web 2.0 para konsumen mempunya kebebasan, kita dapat berkomentar ,kita dapat membuat komunitas dengan sesama kita, web 2.0 bersifat dinamis dan tidak ada kebebasan yang sangat besar bagi para konsumen. Selanjutnya kami belajar tentang PDF (portable document format ),dengan PDF file kita yang disimpan tidak dapat diubah lagi oleh orang lain, programnya ada di file – Save as – save as type .                      
  Setelah itu kita belajar tentang flip snack,ini juga merupakan salah satu aplikasi dari web 2.0 untuk membuat web based flip book secara sederhana. Flip snack dibuat dari document kita yang disimpan dalam bentuk PDF . semua document itu dapat kita buatkan dalam bentuk flip book dan dapat kita taruh di web kita yang lain seperti blog dan facebook. Sekarang saya akan memasukan semua catatan diari saya kedalam PDF dan membuatnya dalam bentuk flip book setelah itu akan saya letakan di blog saya .  
Tahap Model Pengolahan Informasi
Salah satu isu utama dalam psikologi kognitif adalah studi tentang memori. Pandangan yang dominan adalah berlabel "teori panggung" dan didasarkan pada karya Atkinson dan Shiffrin (1968)....
Model ini mengusulkan bahwa informasi diproses dan disimpan dalam 3 tahap.
Sensorik memori (STSS). Memori sensorik adalah berafiliasi dengan transduksi energi (perubahan dari satu energi ke energi lain). Lingkungan menyediakan berbagai sumber informasi (cahaya, suara, bau, panas, dingin, dll), tetapi otak hanya memahami energi listrik. Tubuh memiliki sel-sel khusus reseptor sensorik yang mentransduksi (berubah dari satu bentuk energy ke bentuk energi yang lain) ini adalah suatu bentuk energy eksternal yang dapat ditangkap dan dimengerti oleh otak kita. Dalam proses transduksi, memori yang dibuat adalah  memori yang  sangat pendek ( Hal ini penting karena informasi pada tahap awal akan melanjutkan informasi ini  ke tahap selanjutnya. Ada dua konsep utama untuk mendapatkan informasi ke STM:
Pertama, individu lebih cenderung memperhatikan rangsangan jika
rangsamgan itu memiliki daya tarik. Dengan begitu kita dapat merespon rangsangannya

Kedua, individu lebih cenderung untuk
memberi perhatian jika menggunakan  pola yang dikenal. Kita dapat mengambil kesimpulan dari metode ini ,kita harus tenangkan pikiran kita sebelum kita mulai bekerja agar kita dapat focus pada apa  yang kita kerjakan .
Memori jangka pendek (STM). Memori jangka pendek juga disebut memori kerja dan berhubungan dengan apa yang kita pikirkan pada saat tertentu dalam waktu singkat. Dalam istilah Freudian, ini adalah memori sadar. Hal ini yang membuat  kita memperhatikan stimulus eksternal, pemikiran internal, atau keduanya.Awalnya berlangsung dalam waktu 15 sampai 20 menit , kecuali diulang (disebut latihan pemeliharaan) di mana titik itu mungkin tersedia untuk 20 menit. Hipotalamus adalah struktur otak yang dianggap terlibat dalam pengolahan informasi dangkal. Lobus frontal korteks serebral adalah struktur yang terkait dengan memori kerja. Misalnya, Anda sedang memproses kata-kata yang anda baca di layar di lobus frontal Anda. Namun, jika saya bertanya, "Berapa nomor telepon Anda?" otak anda segera memanggil  memori jangka panjang dan menggantikan apa yang sebelumnya ada.  Pada pengolahan informasi dalam STM adalah unit yang dapa diproses dalam waktu sesaat . Miller (1956) memberik  9 anangka sebagai percobaan pertama  , namun penelitian yang  baru menunjukkan jumlah angka yang dapat kita ingat adalah sebanyak 7 angka. Karena variabilitas dalam seberapa  individu dapat bekerja dengan kemungkinan (untuk beberapa mungkin tiga, untuk orang lain tujuh) maka informasi penting perlu ditunjukan . Jika beberapa siswa hanya dapat memproses tiga unit informasi dlam waktu singkat.
 Ada dua konsep utama untuk mempertahankan informasi dalam STM: organisasi dan pengulangan. Ada empat jenis utama dari organisasi yang paling sering digunakan dalam bentuk instruksional:untuk visi; sekitar 3 detik untuk mendengar).
Komponen (bagian / keseluruhan) - klasifikasi menurut kategori atau konsep (misalnya, komponen dari model pengajaran / pembelajaran);
 • Sequential - kronologis; penyebab / efek; bangunan untuk klimaks (misalnya, melaporkan sebuah studi penelitian);
 • Relevansi - ide pemersatu pusat atau kriteria (misalnya, prinsip-prinsip paling penting dari pembelajaran bagi anak laki-laki dan perempuan, strategi pengelolaan yang tepat untuk sekolah menengah dan siswa sekolah tinggi);
 • Transisi (ikat) - relasional kata atau frase yang digunakan untuk menunjukkan perubahan kualitatif dari waktu ke waktu (misalnya, tahap-tahap dalam teori Piaget perkembangan kognitif atau dari tahap-tahap perkembangan Erikson socioemotional
Sebuah isu yang terkait dengan organisasi adalah konsep chunking atau pengelompokan data ke dalam potongan-potongan unit. Misalnya, huruf "BDE" merupakan tiga unit informasi sementara kata "tidur" merupakan satu unit walaupun terdiri dari jumlah huruf yang sama. Chunking adalah teknik utama untuk mendapatkan dan mempertahankan informasi dalam memori jangka pendek, melainkan juga merupakan jenis elaborasi yang akan membantu mendapatkan informasi dalam memori jangka panjang.
Pengulangan atau latihan hafalan merupakan teknik yang kita gunakan untuk "belajar" sesuatu. Namun, agar efektif ini harus dilakukan dalam keadaan rileks. Para peneliti menyarankan bahwa pelajar tidak harus diulang setelah  konten (atau keterampilan), tapi tunggu beberapa menit dan kemudian ulangi. Untuk sebagian besar, hanya menghafal sesuatu yang tidak mengarah untuk belajar (misalnya, perubahan yang relatif permanen). Kita semua memiliki bukti bahwa kita dapat mengingat sesuatu yang kita hafal (sebuah puisi misalnya), tapi hanya berpikir tentang  material yang kami mencoba untuk dipelajari cara ini dan sedikit kita mampu mengingat setelah enam bulan atau satu tahun.

Memori jangka panjang (LTM). Memori jangka panjang disebut juga memori prasadar dan tidak sadar dalam hal Freudian. Prasadar berarti bahwa informasi yang relatif mudah diingat (meskipun mungkin berlangsung beberapa menit atau bahkan berjam-jam), sementara tidak sadar mengacu pada data yang tidak tersedia selama kesadaran normal. Ini adalah memori  prasadar yang merupakan fokus psikologi kognitif yang berkaitan dengan memori jangka panjang. Teori tingkat pengolahan, telah memberikan beberapa penelitian yang membuktikan fakta bahwa kita "tahu" lebih dari apa yang dapat diingat  dengan mudah . Dua proses yang  mungkin  dugunakan untuk memindahkan informasi ke dalam memori jangka panjang yang dikolaborasikan  dan praktik didistribusikan (disebut sebagai kajian periodik dalam model instruksi langsung).
Ada beberapa contoh dari kolaborasi yang umum digunakan dalam proses mengajar / belajar:
 • pencitraan - menciptakan gambaran mental;
 • metode lokus (lokasi) - ide atau hal-hal yang harus diingat yang terhubung ke objek yang terletak di lokasi yang akrab;
 • pegword metode (nomor, berima skema) - ide atau hal-hal yang harus diingat dihubungkan dengan kata-kata tertentu (misalnya, satu-bunga, dua-sepatu, tiga pohon, dll)
 • Rhyming (lagu, frase) - informasi yang akan diingat adalah diatur dalam sajak (misalnya, 30 hari setelah  September, April, Juni, dan November, dll)
 • huruf pertama  - huruf pertama dari setiap kata dalam daftar digunakan untuk membuat kalimat (konyol, semakin baik)

Diterjemahkan oleh  :   aninovita
Untuk informasi lebih lanjut anda dapat mengunjungi alamat web dibawah ini.
References:
  • Atkinson, R., & Shiffrin, R. (1968). Human memory: A proposed system and its control processes. In K Spence & J Spence (Eds.). The psychology of learning and motivation: Advances in research and theory (Vol. 2). New York: Academic Press.
  • Bransford, J. (1979). Human cognition: Learning, understanding, and remembering. Belmont, CA: Wadsworth.
  • Craik, F., & Lockhart, R. (1972). Levels of processing: A framework for memory research. Journal of Verbal Thinking and Verbal Behavior, 11, 671-684.
  • Goleman, D. (1995). Emotional intelligence: Why it can matter more than IQ for character, health and lifelong achievement. New York: Bantam Books.
  • Harman, W. (1970). An incomplete guide to the future. New York: W. W. Norton.
  • Miller, G. A. (1956). The magical number seven, plus or minus two: Some limits on our capacity for processing information. Psychological Review, 63, 81-97. [Available online from Classics in the History of Psychology: http://www.well.com/user/smalin/miller.html]
  • Rumelhart, D., & McClelland, J. (Eds.). (1986). Parallel distributed processing: Explorations in the microstructure of cognition. Cambridge, MA: MIT Press.
  • Scientific American (eds.). (1999). The Scientific American book of the brain. New York: The Lyons Press.
  • Stillings, N, Feinstein, M., Garfield, J., Rissland, E., Rosenbaum, D., Weisler, S., & Baker-Ward, L. (1987). Cognitive science: An introduction. Cambridge, MA: MIT Press.
  • Principia Cybernetica Web. (no date). Model. Author.

Minggu, 27 November 2011

Rabu, 23 November 2011
Pelajaran kedua di kelas eLearning. Hari ini saya diajarkan tantang forum  adalah tempat dimana kita dapat membahas sebuah topik  pembahasan ,di forum kita juga dapat memberikan pandapat ,sanggahan ,dan sebagainya  tapi harus ingat pakai cara yang sopan . saya juga  belajar tentang milis ,sebenarnya milis itu sama saja dengan forum tapi bedanya milis dan forum adalah kalau di forum kita mau kasi komentar kita hanya perlu masuk ke forum lalu daftar dan kita sudah bias memberikan komentar tapi kalau di milis kita harus diundang dulu oleh kelompok itu baru kita bias bergabung dan juga milis seperti email jadi kita dapat posting lewat email. Setelah itu saya belajar tentang googel docs,ini mmerupakan layanan gmail  office yang berbasis WEB dan GRATIS.Yang terakhir saya belajar tentang mind mapping , yaitu cara untuk mengekspresikan ide dan konsep dalam bentuk visual ,disini kita dapat membuat ringkasan sebuh materi dengan menghubungkan ide pokok dan penjelasan singkat serta gambar dengan manggunakan mind mapping . sekarang saya akan membuat ringkasan tentang system ekssresi dengan menggunakan mind mapping dan diletakan diforum dan milis lalu kita .                 

Kamis ,18 November 2011
Pelajaran pertama di kelas e-learnin, . Di kelas e-learning kami belajar belajar dengan menggunakan semua perangkat teknologi yang ada seperti laptop,  kami juga belajar tentang cara berinternet sehat. Dalam mempelajari berinternet sehat kami diajarkan tenteamg blog. Blog adalah tempat  kita menuangkan berbagai karya tulis kita jadi kita bias menulis apa saja di blog tapi ingat yang ditulis haruh yang sopan dan usahakan harus berguna untuk orang lain yang membaca tulisan kita . Karena sya sudah belajer tentang blog maka untuk pertma kalinya saya akan menulis ringkasan pelajaran biologi tentang sistem saraf pada manusia .

Rabu, 23 November 2011

SISTEM  SARAF

SISTEM  SARAF MANUSIA

Pemahaman penting

Sistem saraf pada manusia berfungsi untuk mengatur kontraksi otot, perubahan tubuh bagian dalam, dan sekresi kelenjar endokrim. sistem saraf menerima rangsangan untuk bekerja, rangsangan dapat diterima oleh sistem  saraf yang diantarkan oleh 3 komponen yaitu resistor, system saraf, dan efektor.
Ø  Reseptor (penerima rangsangan) adalah sel yang memberikan respon terhadap rangsangan  dari lingkungan eksternal maupun internal.
Ø  System saraf  berperan menerima, dan mengolah rangsangan,  hasil olahan rangsangan ke efektor dibantu oleh ;
Neuron bertugas mengantarkan implus, sel schwan adalah pembungkus akson(neuron yang membawa rangsangan dari badan neuron)  sistem saraf perifer, sel penyokong (neuroglia)sel diantara neuron dan saraf pusart .
Ø  Efektor adalah sel atau organ yang digunakan untuk bereaksi terhadap rangsangan dari dalam dan dari luar tubuh.
Neuron
Neuron mamiliki kemampuan merespon rangsangan . Struktur neuron;
Ø  Badan sel, yang mengandung nukleus
Ø  Dendrit merupakan uluran pendek yang bercabangdaan keluar dari badan sel yang berfungsi mengantar implus ke arah badan sel.
Ø  Akson merupakan uluran panjang dari badan sel yang berfungsi mengantarkan implus dari badan sel.
Ø  Sinapsis merupakan sambungan antara neuron yang satu dengan neuron yang lain.
Sistem saraf pada manusia terdiri dari sistem saraf tepi  (peripharel nervous system)dan  sistem saraf pusat (cemtral nervous system).

1.Sistem Saraf  Pusat
         Sistem saraf pusat terdiri dari otak dan sumsum tulang belakang ;
                                                           OTAK
Otak manusia terdiri dari dua bagian(hemisfer),kiri dan kanan.Pada tali spinal terjadi kebalikan system pengendalian sehingga otak kiri mengendalikansystem tubuh kanan dan otak kanan mengendalikan sisteem tubuh kiri
Otak besar (cerebrum)
,merupakan bagian terluas dari otak,tersusun oleh dua lapisanyaitulapisan luar (kortex)yang berisi badan neuron dan lapisan dalam yang berisi serabut sarafyaitu dendrit dan neurit . Cerebrum dibagi menjadi empat bagia dahi (lubus frontalis),ubun-ubun (lubus parietalis),pelipis (lubus temporalis),belakang kepala (lubus oksipatelis).Dahi dan ubun-ubun dipisahkan oleh cela fisura Rolando,dahi dan pelipis dipisahkan oleh cela silvius . Cerebrum merupakan pusat saraf utama karena berperan dalam pengaturan seluruh aktifitas tubuh antara lain :
Ø Dahi brhubungan dengan kemampuan  berfikir ;
Ø Pelipis dan ubun-ubun mengendalikan kemampuan berbicara dan bahasa ;
Ø Belakang kepala merupakan pusat penglihatan dan menyampaikan memori yang dilihat ;
Ø Daerah pelipis terdapat pusat bicara dan pendengar ;
Ø Ubun-ubun sebagai pusat bicara dan untuk merasakan panas dingin dan sakit .
Otak depan
Ø Talamus,yaiyu bagian penerima dan penerus implus dari saraf prefier ke bagian kortex otak;
Ø Hipotalamus, yaitu bagian pengaturan  suhu tubuh,menhantuk ,emosi, tekanan darah.
Ø Infundibulum, yaitu pangkal hipofisis (kelenjar endokrim)
Otak tengah (mesencephalon)
Otak tengah memiliki dorsal (atap) , terdiri dari dua tonjolan ke atas dan dua tonjolan ke bawa . pada otak tengah juga terdapat saraf okulomotoris (saraf yang berhubungan dengan pergerakan mata) misalnyaa mengangkat kelopak mata dan memutar bola mata .
Otak keci (cerebellum)
Otak kecil terletak di bagian belakang kepala dan berfungsi untuk mengatur kordinasi gerak (otot), dan keeseimbangan tubuh .kulit cerebellum banyak mengandung sel saraf Jembatan varol berisi serabut saraf yang menghubungkan otak kecil bagian kiri dan kanan, juga menghubungkan otak besar dan sumsum tulang belakang. Jembatan varol berisi serabut saraf yang menghubungkan otak kecil bagian kiri dan kanan, juga menghubungkan otak besar dan sumsum tulang belakang.
Sumsum lanjutan (medulla oblongata)
Berfungsi mengantar implus yang datang  dari medulla spinalis menuju ke otak dan mempengaruhi jembatan reflex fisiologi seperti detak jantung, tekanan darah, respirasi , dan pencernaan. 

Sumsum tulang belakang (spinal cord)
Sumsum tulang belakang merupakan lanjutan dari medulla oblongata ke tulang punggung Sumsum tulang belakang terletak didalam lubang yang dibentuk tulang belakang dari kepala sampai pinggang ,bagian paling ujung merupakan pusat saraf yang keluar dari lubang tulang sakrum paling bawah dekat anus.  fungsinya sebagai pusat reflex ,mengantar implus dari kulit /otot,ke otak ,dan membawa implus motorik dai otak ke seluruh tubuh.

2. SISTEM SARAF TEPI
Pada dasarnya adalah lanjutan dari neuron yang bertugas membawa implus dari dan ke system saraf pusat,dilihat dari arah implus dibagi dua, yaitu saraf aferen yang  membawa implus saraf ke system pusat , dan system saraf eferen yang membawa implus saraf ke dari system saraf pusat ke efektor. Saraf yang mambentuk suatu ikatan atau gabungan (pleksus) dibedakan menjadi:
Ø Plexus cervicalius, gabungan urat saraf leher yang mempengaruhi leher bahu dan difragma
Ø Plexus brachialis, gabungan urat saraf lengan atas yang mempengaruhi bagian tangan
Ø Plexus lumbo sakralis, gabungan urat saraf punggung dan pingggang mempengaruhi bagian pinggul dan kaki.
Berdasarkan  fungsinya saraf tepi dibagi menjadi dua yaitu saraf somatic (saraf sadar) dan saraf otonom (saraf tidak sadar);
Saraf otonom(saraf tidak sadar)
Saraf saraf otonom mengatur gerak yang tidak disadari, misalnya gerakan otot polos, jantung, dan kelenjar. Sistem saraf otonom disusun oleh serabut saraf yang berasal dari otak maupun dari sumsum tulang belakang dan menuju organ yang Urat saraf yang terdapat pada pangkal ganglion disebut urat saraf pra ganglion dan yang berada pada ujung ganglion disebut urat saraf post ganglion. Berdasarkan sifat kerjanya saraf otonom dibagi menjadi dua bagian yaitu saraf simpatik dan saraf parasimpatik.



Saraf simpatik
Saraf simpatik memiliki ganglion yang terletak di sepanjang tulang punggung dan menempel pada sumsum tulang belakang, dan memiliki serabut praganglion pendek, sedangkan serabut pascaganglion panjang. 
Saraf parasimpatik
Fungsi saraf parasimpatik berlawanan dengan saraf simpatik  Sistem saraf saraf simpatik yang ada di dikulit  memiliki kemampuan mengatur kontraksi otot pembulu darah, kelenjar keringat, dan otot akar rambut.terdiri dari keseluruhan “nervus vagus” bersama cabang cabangnya ditambah dengan beberapa saraf otak lain dan saraf sumsum sambung.Susunan saraf simpatik berupa susunan saraf yang berhub hn gan dengan ganglion – ganglion yang tersebar diseluruh tubuh
Tabel Fungsi Saraf Otonom
Parasimpatik
Simpatik
  • mengecilkan pupil
  • menstimulasi aliran ludah
  • memperlambat denyut jantung
  • membesarkan bronkus
  • menstimulasi sekresi kelenjar pencernaan
  • mengerutkan kantung kemih
  • memperbesar pupil
  • menghambat aliran ludah
  • mempercepat denyut jantung
  • mengecilkan bronkus
  • menghambat sekresi kelenjar pencernaan
  • menghambat kontraksi kandung kemih



Saraf somatik (saraf sadar)
Saraf somatik  mengatur gerakan yang disadari misalnya gerakan badan dan anggota gerak.Neuron sensorik mengirim informasi informasi dari kulit, otot rangka ,dan tendon ke system saraf pusat. Neuron motoric didalam didalam saraf som atik mengirimkan perintah yang dibawah dari otak ke sumsum tulang belakang menuju otot rangka. System saraf tepi pada manusia terdiri dari 31 pasang saraf spinal (saraf tulang belakang) dan 12 pasang kranial (saraf kepala). Saraf kranial dikelompokan menjadi 3 , yaitu;
Ø sifatnya sensorik,
Ø sifatnya motoric,
Ø sifatnya gabungan dari sensorik dan motorik.                                                                
Berikut kita bahas 1-12 saraf kranial yang sangat berperan penting bagi panca indera manusia yaitu:
1.           Nervus Olfaktorius (hidung)
Sifatnya sensorik membawa rangsangan aroma (bau-bauan) dari rongga hidung ke otak. yang terletak bawah dahi
2.            Nervus Optikus (mata)
Sifatnya sensorik, mensarafi bola mata membawa rangsangan penglihatan ke otak.
3.            Nervus Okulomotoris (Otot bola mata)
Sifatnya motorik mengangkat kelopak mata (otot pengerak bola mata)
4.            Nervus Troklearis (sama dengan nervus )
Sifatnya motorik, mensarafi otot-oto orbital. Sebagai pemutar bola mata
5.            Nervus Trigeminus
( nervus optalmikus, nervus maksilaris, dan nervus mandibularis)
Ø Nervus optalmikus,
sifatnya  mensarafi kulit kepala bagian depan kelopak mata atas, selaput lendir kelopak mata dan bola mata.
Ø Nervus maksilaris,
 sifatnya sensorik  mensarafi gigi atas, bibir atas, palatum, batang hidung, rongga hidung dan sinus maksilaris.
Ø Nervus mandibularis
sifatnya majemuk  mensarafi otot-otot pengunyah dan  mensarafi gigi bawah, kulit daerah temporal dan dagu.
6.      Nervus Abdusen (N6)
         Sifatnya motorik, mensarafi otot-otot orbital sebagai penggoyang sisi mata
7.       Nervus Fasialis (N7 lidah, rongga mulut dan wajah)
Sifatnya (sensorik dan  motorik), mensarafi otot-otot lidah untuk pengecap dan selaput lendir rongga mulut. Di dalam saraf ini terdapat saraf otonom (parasimpatis) untuk wajah sebagai mimik dan kulit kepala.        
8.      Nervus Auditorius ( telinga)
Sifatnya mensarafi alat pendengaran membawa rangsangan dari telinga ke otak. Saraf ini memiliki 2 buah kumpulan serabut saraf yaitu rumah keong (koklea) disebut akar tengah adalah saraf untuk mendengar dan pintu halaman (vetibulum), disebut akar tengah adalah saraf untuk keseimbangan.
9.       Nervus Glossofaringeus (N9)
Sifatnya majemuk (sensorik dan motorik), yang mensarafi faring, tonsil dan lidah.
10.         Nervus Vagus
11.         Nervus Assesorius
12.         Nervus Hipoglosus